- dpkukm.solokkota.go.id
BIDANG KOPERASI, INDUSTRI DAN USAHA KECIL MENENGAH
(1) Bidang koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.
(2) Kepala Bidang koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah mempunyai tugas menyiapkan kebijakan dan merumuskan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan bidang koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah.
(3) Kepala Bidang koperasi, industri danusaha mikro kecil dan menengah (UMKM)dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah;
b. pengkoordinasian pembinaan dan pengembangan kelembagaan koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah;
c. pengoordinasian pembinaan dan pengembangan usaha koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah;
d. pengkoordinasian pemberdayaan koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah;
e. pelaksanaan fasilitasi penguatan kelembagaan koperasi, pengelolaan industri dan usaha mikro kecil dan menengah serta lembaga pembinaan kerajinan Daerah; dan
f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsi.
(4) Rincian tugas Kepala Bidang koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah:
a. merencanakan program kerja bidang koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya;
c. memberi petunjuk dan menyelia pekerjaan bawahan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya;
d. mengoordinasikan penyiapan penyusunan kebijakan pembinaan dan pengembangan lembaga koperasi, pengelolaan Industri dan usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
e. mengoordinasikan pembinaan dan pengembangan kelembagaan koperasi,industri dan usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
f. mengoordinasikan pembinaan dan pengembangan usaha koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
g. mengoordinasikan pemberdayaan koperasi,industri dan usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
h. mengoordinasikan monitoring dan evaluasi serta menghadiripelaksanaan rapat anggota tahunan koperasiberdasarkan ketentuan perundang-undangan;
i. memasilitasi penguatan kelembagaan koperasi dan pengelolaan industri dan usaha mikro kecil dan menengah;
j. mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan bagi atasan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan tugas dan fungsi serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
A. Seksi Bina Kelembagaan
(1) Seksi bina kelembagaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah.
(2) Kepala Seksi bina kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan organisasi, sumber daya dan manajemen koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah.
(3) Kepala Seksi bina kelembagaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan kelembagaan Koperasi, Industri dan usaha mikro kecil dan menengah;
b. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan organisasi, sumber daya dan manajemen Koperasi serta kelembagaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah; dan
c. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsi.
(4) Rincian tugas Kepala Seksi bina kelembagaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :
a. merencanakan program kerja Seksi bina kelembagaan berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya;
c. memberi petunjuk dan menyelia pekerjaan bawahan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya;
d. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan organisasi, sumber daya dan manajemen koperasi, dan usaha mikro kecil dan menengah;
e. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisa data kelembagaan Koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah;
f. melaksanakan pembinaan kelembagaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengahberdasarkan ketentuan perundang-undangan;
g. melaksanakan fasilitasi pengembangan dan penilaian kesehatan simpan pinjam, kualifikasi maupun klasifikasi koperasi danusaha mikro kecil dan menengah berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
h. melaksanakan sosialisasi dan advokasi hukum tentang koperasi, danusaha mikro kecil dan menengah;
i. melaksanakan pelayanan terhadap pendaftaran pendirian dan pembubaran koperasi berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
j. melaksanakan pembinaan pengembangan usaha koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah melalui pendampingan dengan stakeholder dan perguruan tinggi;
k. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data koperasi dan usaha mikrokecildanmenengah;
l. mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan bagi atasan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan tugas dan fungsi serta ketentuan perundang-undangan.
B. Seksi Bina Usaha dan Bina Permodalan
(1) Seksi bina usaha dan bina permodalan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah.
(2) Kepala Seksi bina usaha dan bina permodalanmempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan bimbingan pengembangan usaha dan permodalan koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah.
(3) Kepala Seksi bina usaha dan bina permodalan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan bimbingan pengembangan usaha dan permodalan koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah;
b. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan pengembangan usaha dan permodalan koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah;
c. melakukan fasilitasi pembinaan dan bimbingan pengembangan usaha dan permodalan koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah; dan
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsi.
(4) Rincian tugas Kepala Seksi bina usaha dan bina permodalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :
a. merencanakan program kerja seksi bina usaha dan bina permodalan berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya;
c. memberi petunjuk dan menyelia pekerjaan bawahan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya;
d. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan bimbingan pengembangan usaha dan permodalankoperasi, industri danusaha mikro kecil dan menengahberdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan;
e. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisa data usaha dan permodalan koperasi,industri dan usaha mikro kecil dan menengah;
f. melaksanakan pengklasifikasian terhadap permodalan koperasi,industri dan usaha mikro kecil dan menengah untuk kelanjutan pelaksanaan pendampingan;
g. memfasilitasi pembinaan dan kemitraan permodalan koperasi, Industri dan usaha mikro kecil dan menengah melalui lembaga keuangan, bantuan Badan Usaha Milik Daerah/ Badan Usaha Milik Negara dan lembaga resmi lainnya;
h. melaksanakan pembinaan pengembangan usaha koperasi,industri dan usaha mikro kecil dan menengah melalui pendampingan dengan stakeholder dan perguruan tinggi;
i. melaksanakan pengawasan pemanfaatan dana bergulir bersama Instansi terkait berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan;
j. mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan bagi atasan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan tugas dan fungsi serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Seksi Perindustrian
(1) Seksi perindustrian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnyabertanggung jawab kepada Kepala Bidang koperasi, industri dan usaha mikro kecil dan menengah.
(2) Kepala Seksi perindustrian mempunyai tugas melaksanakan dan menyiapkan pengembangan industri.
(3) Kepala Seksi perindustrian dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
a. melaksanakan dan menyiapkan perumusan kebijakan teknis pengembangan industri ;
b. pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian industri;
c. pelaksanaan fasilitasi pembinaan dan bimbingan pengembangan usaha dan permodalan industri serta lembaga pembinaan kerajinan Daerah;
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsi.
(4) Rincian tugas Kepala Seksi perindustrian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :
a. merencanakan program kerja seksi perindustrian berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya;
c. memberi petunjuk dan menyelia pekerjaan bawahan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya;
d. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis pengembangan industri, berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
e. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisa data untuk pembinaan dan pengembangan industri;
f. melaksanakan pembinaan dan pendampingan berupa bimbingan terhadap industri kecil menengah;
g. memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya industri kecil menengah;
h. melaksanakan bimbingan teknis, sosialisasi pengembangan sumber daya manusia, pemetaan terhadap potensi industri berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
i. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengembangan, fasilitasi peningkatan mutu produk Industri terkait dengan standarisasi produk;
j. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengembangan pelaku dan lembaga pembinaan kerajinan Daerah;
k. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengembangan industri produk unggulan dan produk andalan Daerah;
l. memfasilitasi pengolahan bahan baku industri yang berasal usaha pertanian dan perikanan;
m. mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan bagi atasan; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan tugas dan fungsi serta ketentuan peraturan perundang-undangan.